Artikel Gmap, Sejarah dan Teknologi Dibalik nya

Google adalah perusahaan terbesar yang berkutat di bidang teknologi digital dan sejenisnya. Perusahaan yang bergerak dibidang teknologi ini juga menjadi salah satu perusahaan raksasa paling banyak digunakan karena kecanggihan fitur dan layanannya. Selain kemunculan google Ads, google juga membuat aplikasi seperti yang disebutkan diatas kalau Google Maps merupakan salah satu jenis satellite imagery. Dimana aplikasi ini sangat berperan penting untuk menunjukan lokasi, sehingga sudah bukan rahasia lagi jika penggunanya cukup banyak. Ditambah tumbuh kembang layanan transportasi online saat ini, sehingga keberadaannya memang betul-betul sangat dibutuhkan.

Sejarah Google Maps

Sebagian hasil bentuk gambar bumi yang berhasil dikumpulkan oleh imaging satellites, Google Maps sebagaimana layanan peta online yang sangat canggih dan terkenal terhadap kekuatannya, aplikasi ini dapat menyuguhkan gambar lokasi jalanan dan tingkat kemacetan lalu lintas yang terdapat di seluruh jagat dunia. Tidak hanya itu saja, Google Maps juga telah menyediakan secara khusus bentuk maupun wujud dari planet dengan ini bumi dan juga seisinya. Bahkan lebih dari itu, Google Maps juga bisa diakses melalui berbagai tempat baik komputer tablet atau smartphone selama jaringan internet berjalan baik. dalam penggunaannya juga Google Maps terbilang sangat maksimal, dimana hanya dibutuhkan koneksi internet yang berjalan lancar.

Menilik sekilas sejarah Google Maps tentunya kita semua pasti akan dibuat takjub akan keberadaannya. Sebab pada awal mulanya Google Maps hanyalah sebuah program C++ yang secara khusus dibuat oleh dua bersaudara yang berasal dari Denmark, yaitu Lars dan Jens Eilstrup Rasmussen, dan juga Noel Gordon dan Stephen Ma, pada salah sebuah perusahaan terkemuka bernama Where 2 Technologies yang berkutat di Sydney.

Pada awal mulanya Google Maps pertama kali dirancang terpisah oleh pengguna, namun seiring berjalannya waktu, perusahaan mengajukan suatu ide kreatif dalam sebuah produk dengan bentuk website murni pada manajemen Google, dan mengubah teknologi distribusinya.

Tepat di bulan Oktober 2004 silam, perusahaan tersebut telah diakuisisi oleh Google Inc, yang mana pada akhirnya layanan ini berubah kepemilikan menjadi aplikasi web Google Maps. Dibulan yang sama juga Google mengakuisisi Keyhole, perusahaan visualisasi data geospasial dengan investasi dari CIA, yang juga suit aplikasi marquee-nya, Earth Viewer, kembali tampil dengan menjelma sebagai aplikasi Google Earth yang begitu sukses di tahun 2005 sementara pada aspek lain pada teknologi intinya diintegrasikan pada Google Maps. Dan di bulan September 2004, Google turut serta mengakuisisi Zip Dash, yang mana ini merupakan salah satu perusahaan penyedia analisis lalu lintas waktu nyata.

Peluncuran pertama kali Google Maps diumumkan pada Google Blog di tanggal 8 Februari 2005. Dan di tahun selanjutnya, Google Maps lantas telah berevolusi menjadi layanan pemetaan digital. Selepas setahun lalu, Google Maps pun memunculkan Street View. Kemudian setelah Street View Google juga menambahkan beberapa fitur menarik termasuk fitur rating restoran dan pembaruan lalu lintas yang mana hal ini juga tak dapat dipungkiri kalau keberadaannya sangat berguna untuk aktivitas keseharian. Sementara itu ETA juga menjadi salah satu fitur paling penting dari Google Maps.

Teknologi di Balik GMap

Dalam perhelatan Google I/O di 2019 lalu, Google bukan hanya meluncurkan produk terbaru, melainkan Google juga melakukan pengupdatean di OS dan Fitur-fitur android. Salah satu diantaranya yang cukup menggemparkan adalah kemunculan teknologi Augmented Reality (AR) versi beta di Google Map. Melalui teknologi canggih ini, pengguna dapat menikmati kenyamanan arahan Google Map dalam bentuk gambar lokasi sungguhan dan dengan sudut pandang mata user.

Selain dukungan teknologi Augmented Reality (AR) Google juga kembali melakukan gebrakan dalam skema perjalannya. Dimana dalam perhelatan Google I/O 18 Mei 2021 raksasa teknologi Google pun turut serta meningkatkan fitur live view dengan versi update dari versi Beta. Dengan pembaruannya tersebut Live View dapat lebih lebih praktis dan mampu memudahkan penggunanya menjelajahi dunia sekaligus melihat kesibukan toko dan restoran, review terbaru dan foto yang di upload dengan AR.

Pembaharuan ini juga tampaknya dapat memberikan pengalaman menarik untuk pengguna dalam menjelajahi tujuan baru mereka. Pasalnya hanya dari jarak jauh, pengguna bisa menelusuri jalan yang penuh dengan hal-hal menarik. Lebih dari itu Live View juga kini mempunyai pelabelan yang jauh lebih baik untuk jalan di persimpangan. Dan hal ini juga secara otomatis bisa mengarahkan Anda pada lokasi yang diketahui.

Disamping itu, seolah tidak kehabisan akal google developer juga kembali menggebrak kanal teknologi peta digital dengan lebih ambisius guna Google Maps dengan menghadirkan teknologi canggih di baliknya yaitu artificial Intelligence (AI) atau teknologi kecerdasan buatan yang ditujukan sebagai media identifikasi dan berfungsi untuk memperkirakan suatu kejadian pengereman secara spontan ketika pengguna di dalam mobil. Jika pun kita perhatikan, teknologi ini bakal seperti alarm lalu lintas yang disediakan oleh aplikasi navigasi berdasarkan data yang diperoleh dari banyak pengguna.

Namun, disamping itu Google juga akan mencoba mengidentifikasi suatu kondisi yang menjadi pemicu pengguna menginjak rem, contohnya pergantian jalur atau keluar menuju jalur bebas hambatan yang cukup rumit. Dengan ini, Google juga akan mengatakan kalau teknologinya memiliki kemampuan dalam menghilangkan lebih dari 100 juta kejadian pengereman secara spontan pada rute yang digerakan melalui Google Maps dalam per tahunnya. Caranya yaitu dengan memberikan informasi bagi setiap pengguna ketika mengetahui adanya peristiwa yang akan segera terjadi. Kemunculan teknologi baru ini pun sangat diharapkan dapat menambah rasa nyaman dan aman dalam perjalanan menuju tujuan di banyak pengguna. Melalui dua teknologi canggih di baliknya juga menjadikan Google Maps semakin digemari banyak orang dan tidak sedikit diantaranya menjadikan Google Maps sebagai panduan perjalanan mereka.

Nah, jadi Anda masih pusing punya rencana perjalanan tapi tidak tau arah-arah yang harus dilalui dan bagaimana kondisi jalannya? Tentu tidak dong pastinya, karena Google Maps tersedia untuk menemani perjalanan Anda dan menuntun Anda ke lokasi tujuan dengan arahan-arahan yang tepat. Baiklah, kiranya cukup sekian pembahasan diatas yang dapat Warung Freelancer bagikan pada kesempatan kali ini. Semoga informasi diatas dapat memberikan banyak informasi yang bermanfaat dan juga penting untuk mengantisipasi perjalanan Anda.

Baca juga berbagai Kumpulan Artikel Design lainnya dari Warung Freelancer. kami juga menyediakan Jasa Penulisan Artikel bagi kamu yang yang ingin membuat artikel untuk website atau blogmu, hanya 100.000 / Artikel.