Cara Menjaga Komunikasi Yang Baik Dengan Klien

Ketika kita berada di dalam lingkungan pekerjaan, kita dituntut untuk dapat berlaku secara profesional karena dalam pekerjaan kita tidak hanya bekerja sendiri, namun juga melibatkan orang lain. Orang lain ini pun bisa jadi merupakan klien kita. Salah satu hal yang dapat meningkatkan profesionalitas kita dalam bekerja adalah menjaga komunikasi yang baik dengan klien.

Dalam sudut pandang pekerjaan sebagai seorang freelancer, menjaga komunikasi dengan klien merupakan faktor yang paling utama agar selalu bisa mendapatkan pekerjaan yang sifatnya terus-menerus. Menjaga komunikasi dengan klien juga bisa membuat freelancer mendapatkan klien baru.  Biasanya klien baru ini ini mendapatkan rekomendasi dari klien lama yang merasa puas dengan hasil pekerjaan yang kita lakukan. Jika dilihat secara awam, menjadi freelancer sepertinya merupakan pekerjaan yang sangat menyenangkan karena hanya bekerja secara indivdu dan jam kerja yang tidak terikat. Faktanya, freelancer wajib menjaga komunikasi yang baik dengan klien.

Cara Yang Dilakukan Untuk Dapat Menjaga Komunikasi Yang Baik Dengan Klien

1. Kenali Klien

Saat freelancer sudah berhasil mendapatkan pekerjaan dari klien, selanjutnya yang harus dilakukan adalah melakukan komunikasi dengan klien terkait pekerjaan untuk memastikan bahwa pekerjaan yang akan dilakukan sudah sesuai dengan permintaan. Saat melakukan interaksi pertama kali dengan klien, akan lebih baik jika kita menggunakan bahasa yang formal. Jika kita sudah memiliki hubungan pekerjaan yang cukup lama dengan klien, kita bisa mengubah gaya bahasa kita menjadi lebih santai. Tentu saja hal ini disesuaikan kembali dengan karakter dari setiap klien.

2. Bersikap Profesional

Klien kita merupakan orang atau perusahaan yang memakai jasa kita. Tugas utama dari freelancer adalah bertanggungjawab atas pekerjaan yang telah diberikan serta menyelesaikannya tepat waktu. Hal ini sangat penting bagi freelancer untuk menjaga reputasi pekerjaan serta meningkatkan kualitas dari hasil pekerjaan. Saat permintaan klien sudah terpenuhi dengan baik, maka kita pun dianggap profesional dalam melakukan pekerjaan. Apabila ada pekerjaan yang dirasa kurang sesuai dengan apa yang diminta klien, maka akan lebih baik bagi freelancer untuk mendiskusikannya dengan klien secara baik, sehingga klien akan merasa dihargai dan hasil pekerjaan pun pasti akan sesuai dengan permintaan..

3. Tidak Malu Untuk Diskusi dan Bertanya Jika Ada Kesulitan

Terkadang klien tidak memberikan deskripsi pekerjaan secara detail. Namun, tidak perlu khawatir karena disini freelancer dituntut untuk aktif bertanya serta berdiskusi dengan klien. Oleh karena itu, jangan pernah malu untuk bertanya jika memang kita tidak paham dengan pekerjaan yang diberikan. Tetapi, jangan sampai kita terlalu banyak bertanya, karena hal itu dapat mengganggu klien dan kita bisa dianggap tidak paham dengan pekerjaannya.   

4. Melakukan Pekerjaan Dengan Totalitas 

Klien biasanya selalu menetapkan batas waktu untuk pekerjaan yang telah diberikan kepada freelancer. Misal, klien memberikan waktu 7 hari untuk menyelesaikan pekerjaan, ternyata kita merasa sudah bisa menyelesaikan lebih cepat dari waktu yang ditentukan, maka jangan pernah mengatakan hal itu kepada klien. Jika ternyata kita bisa menyelesaikan pekerjaan lebih cepat atau kurang dari waktu yang telah ditentukan, maka itu akan meningkatkan kepercayaan klien kepada kita.

5. Mengucapkan Terima Kasih

Jika pekerjaan sudah selesai dilakukan tepat waktu dan klien sudah membayar sesuai dengan perjainjian, jangan lupa mengucapkan terima kasih. Kalimat ini mungkin terkesan sederhana, namun kalimat ini mungkin menjadi jembatan bagi kita dan klien untuk bisa terus menjalin kerjasama.

Baca juga berbagai Kumpulan Artikel Tips dan Trik lainnya dari Warung Freelancer. kami juga menyediakan Jasa Penulisan Artikel bagi kamu yang yang ingin membuat artikel untuk website atau blogmu, hanya 100.000 / Artikel.